Salah satu elemen penting dalam rumah yaitu plafon, keberadaan plafon mampu memberikan nilai estetika tersendiri bagi ruangan. Adanya plafon akan membuat ruangan nyaman dan bersih. Selain itu, plafon juga berfungsi untuk menyembunyikan rangka atap rumah yang dapat mengganggu nilai estetika rumah.

Perlu diketahui, ketinggian antara plafon dengan lantai rumah anda tidak bisa diukur sembarangan. Ketinggian plafon yang tidak ideal justru membuat rumah terasa panas. Hal ini seringkali dilupakan oleh sebagian orang dalam membangun atau merenovasi rumah. Lalu, berapa tinggi plafon rumah yang ideal dan kenapa tinggi plafon harus ideal ?

1. Standar Ideal Ketinggian Plafon:

Ketinggian plafon yang dianggap ideal berkisar antara 2,8 hingga 3,5 meter untuk rumah-rumah biasa. Tinggi plafon tidak boleh kurang dari 2,5 meter karena dapat mengakibatkan rumah terasa sempit dan panas. Namun, rumah dengan desain atau fungsi tertentu dapat memiliki ketinggian plafon yang lebih tinggi.

2. Manfaat Ketinggian Plafon yang Ideal:

a. Terkesan Luas dan Lapang :

- Ketinggian plafon yang optimal memberikan kesan ruang yang lebih luas dan terbuka. Ini memberikan sensasi lapang dan memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik.

b. Pencahayaan yang Lebih Baik :

- Plafon yang tinggi memberikan ruang tambahan bagi cahaya untuk tersebar dengan lebih merata. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan penerangan buatan dan menciptakan suasana ruang yang lebih terang.

c. Ventilasi dan Sirkulasi Udara :

- Ketinggian plafon yang optimal meningkatkan ventilasi dan sirkulasi udara. Ini dapat membantu menghindari rasa pengap dan menjaga suhu ruangan agar tetap nyaman.

d. Ruang untuk Dekorasi dan Penataan :

- Dengan ketinggian plafon yang cukup, Anda memiliki lebih banyak ruang untuk mendekorasi dan menata ruangan. Hal ini memungkinkan pemasangan lampu gantung, lukisan dinding, atau elemen dekoratif lainnya tanpa terasa sesak.

e. Peningkatan Kenyamanan Visual :

- Plafon yang rendah dapat memberikan kesan tertutup dan terbatas. Ketinggian plafon yang ideal menciptakan keseimbangan visual dan memberikan ruang untuk pemaduan elemen desain interior yang lebih dinamis.

f. Potensi Ruang Ganda:

- Dengan ketinggian plafon yang cukup, mungkin ada peluang untuk memanfaatkan ruang vertikal, seperti menghasilkan mezzanine atau area tinggi lainnya untuk keperluan khusus.

3. Pertimbangan Desain dan Kebutuhan Fungsional :

Meskipun ada standar ideal, keputusan akhir sebaiknya didasarkan pada pertimbangan desain dan kebutuhan fungsional rumah. Misalnya, ruang tidur mungkin membutuhkan ketinggian plafon yang berbeda dengan ruang tamu atau dapur.

4. Konsultasikan dengan Profesional :

Saat merancang atau merenovasi rumah, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan profesional desain interior atau arsitek. Mereka dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan karakteristik khusus dari rumah Anda.

Dengan memperhatikan standar ideal ketinggian plafon dan manfaatnya, Anda dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, visual menarik, dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Memilih Antara GRC dan Gypsum untuk Plafon Rumah : Kelebihan dan Kekurangan