Biaya renovasi atap rumah tidak bisa dibilang murah, beda halnya jika perbaikan atap yang hanya memperbaiki beberapa bagiannya saja seperti bocor, rembes, atau penggantian talang air.

Saat renovasi atap rumah perlu perhitungan yang cermat baik dari segi material maupun biaya. Apalagi jika Anda adalah seorang pemula dibidang konstruksi, konsultasikan dahulu sebelum bertindak agar renovasi atap rumah anda tepat dan tidak membengkak.

Ketika Anda merenovasi atap rumah sudah pasti Anda harus memilih rangka atap rumah apa yang akan digunakan nanti. Berikut ini adalah estimasi biaya dan contoh beberapa rangka atap rumah yang sering digunakan :

Rangka Atap Kayu

Rangka atap kayu harganya lumayan mahal untuk beberapa jenisnya kayu tertentu. Jika memakai bahan kayu umumnya menghabiskan Rp. 3.000.000 untuk kuda-kuda. Sedangkang reng dan kaso hanya memerlukan biaya sekitar Rp. 2.000.000.

Rangka Atap Baja Ringan

Rangka atap baja ringan terdiri dari bahan zinc, aluminium dan baja. Beratnya ringan namun tahan akan api. Bila terjadi kebakaran maka kerusakan pada rangka ini cenderung minim.

Selain itu perawatannya tergolong mudah. Rangka baja lebih tahan akan berbagai cuaca dan aman dari gangguan rayap. Biaya pasang rangka baja ringan per meter berikut jasa dibanderol Rp. 120.000-Rp. 220.000.

Rangka Atap Beton Bertulang

Beton bertulang dapat dibentuk miring maupun datar. Jika rumah memiliki bentuk atap kubah maka sering dipakai beton bertulang. Pondasinya kuat namun bobotnya sangat berat.

Cara pembuatannya rumit sehingga membutuhkan teknisi yang ahli. Rangka beton dibuat dari cetakan yang berisi adonan semen, pasir dan batuan.

Selanjutnya Pilih waktu yang pas untuk renovasi rumah dan bahan bangunan berkualitas. Sebaiknya lakukan renovasi ketika musim kemarau. Gunakan pekerja yang berpengalaman sehingga mengurangi kesalahan dalam pemasangan.

Selain budget untuk renovasi atap rumah, selalu sisihkan dana cadangan. Tujuannya untuk menanggulangi biaya renovasi atap rumah yang tak terduga.

Sumber : pinhome