Berita

Nomor 6 Sering di Jumpai, Inilah 8 Penyebab Rumah Terasa Panas dan Pengap

Nomor 6 Sering di Jumpai, Inilah 8  Penyebab Rumah Terasa Panas dan Pengap

Rumah dengan kondisi yang panas dan pengap tentu membuat tidak nyaman dan betah. Kondisi ini semakin diperparah saat musim atau cuaca panas tiba, banyak penghuni rumah yang menganggap bahwa rumah yang terasa panas dan pengap disebabkan oleh kurangnya ventilasi udara.

1. Atap rumah yang tidak sesuai

Pastikan rumah menggunakan material atap yang sesuai. Sebab, jika salah memilih atap dapat mempengaruhi rasa panas di dalam rumah. Sebagai contoh, atap rumah berupa genteng adalah pilihan yang baik untuk menjauhkan dari rasa panas ketimbang atap dari meterial plastik, asbes, seng, dan sejenisnya. Kesalahan jika Anda tinggal di daerah dengan iklim panas lalu memasang atap rumah dengan material berbahan asbes, seng, atau material logam lainnya, material-matrial tersebut, dapat membuat hawa ruangan didalam  rumah Anda menjadi lebih panas.

Baca juga : 4 Jenis Atap Kanopi Paling Laris dan Populer Saat Renovasi Rumah

Hal ini karena bahan logam atau seng mempunyai sifat yang mudah menyerap panas matahari. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan atap rumah seperti genteng tanah liat yang mampu menahan panas sehingga tidak mempengaruhi ruangan di bawahnya.

2. Pintu dan jendela rumah sering tertutup

Penyebab lain rumah terasa panas dan pengap adalah kondisi rumah yang sering tertutup. Apabila rumah terus-menerus tertutup tanpa memperhatikan siklus udara yang memadai, tentu akan membuat ruangan di dalamnya menjadi pengap dan terasa panas. Hal ini terjadi karena rumah yang sering tertutup menghasilkan kualitas udara yang buruk akibat terperangkap di dalam ruangan.

3. Ukuran plapon terlalu rendah

Jarak antara lantai rumah dan Plafon (langit-langit rumah) yang terlalu rendah, dapat menimbulkan rasa panas dan pengap di dalam rumah. Standar tinggi plafon pada sebuah rumah atau ruangan adalah sekitar tiga meter. Kurang dari ukuran tersebut tentu membuat ruang didalam rumah terasa panas. Rumah dengan plafon yang rendah menyebabkan suhu panas karena udara tidak dapat bersilkurasi dengan baik.

4. Cat dinding berwarna gelap

Warna cat dinding dapat mempengaruhi sebuah rumah. Apabila memilih cat dinding gelap, hal itu bisa mempengaruhi ruangan terasa panas. Warna gelap memiliki sifat yang menyerap panas ketimbang warna terang. Selain itu, warna gelap juga bisa memantulkan cahaya yang datang, baik itu sinar matahari maupun lampu. Maka itu, semakin gelap cat dinding sebuah rumah, semakin panas udara di dalamnya.

5. Sumber panas dari perangkat elektronik

Berbagai perangkat elektronik yang ada di dalam rumah menghasilkan panas sehingga mempengaruhi rasa panas di dalam rumah. Penggunaan televisi, kulkas, laptop, komputer, handphone, dan beberapa perangkat elektronik lainnya memberikan suhu tinggi yang menghasilkan panas.

6. Kurang ventilasi dan pencahayaan

Ventilasi udara dan pencahayaan ruangan adalah bagian penting pada sebuah bangunan rumah, dengan adanya ventilasi bertujuan untuk menghasilkan sirkulasi udara yang cukup dan tidak membuat pengap atau udara panas tidak terperangkap di dalam rumah. Sedangkan pencahayaan bisa tercipta karena adanya ruang terbuka seperti void atau rumah dengan jendela yang memiliki kaca besar serta terbuka. Jika sebuah rumah tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang cukup, jangan heran rasa panas dan pengap selalu menghampiri pada rumah Anda

7. Terlalu banyak barang tak berguna di dalam rumah

Barang atau perabotan yang terlalu banyak dan tak beraturan turut mempengaruhi rasa panas dan pengap, khususnya di ruangan yang sempit. Usahakan meminimalkan penggunaan barang atau perabotan untuk menjauhkan rasa panas, pengap, sekaligus sumpek dari ruangan.

8. Tidak ada tanaman

Tanaman adalah unsur alam yang mampu menjauhkan rasa panas dan pengap pada lingkungan tempat tinggal. Apabila sekeliling rumah dipenuhi dengan bangunan beton, aspal, dan semen tanpa adanya pepohonan serta tanaman hijau, jangan kaget dengan rasa panas dan pengap yang masuk ke rumah. Tanaman serta area hijau berfungsi menyaring udara agar lebih segar dan membuat lingkungan teduh.



Share