Berita

Bagaimana Cara Mengecat Tembok Lama Untuk Pemula ? | IN House17 Jasa Renovasi Rumah

Bagaimana Cara Mengecat Tembok Lama Untuk Pemula ? | IN House17 Jasa Renovasi Rumah

IN House17 Jasa Renovasi Rumah.

Pernahkah Anda terpikir untuk mengganti warna cat tembok lama dinding kamar atau pada rumah ? mengganti warna cat pada tembok lama kamar Anda akan mendatangkan Mood yang baru selain itu Anda juga dapat berkreasi dengan pilihan warna cat dan motif sesuai keinginan.

Anda bebas menggunakan aneka jenis cat untuk diaplikasikan pada bidang yang ingin Anda warnai. Bisa menggunakan jenis cat minyak, cat alkyd synthetic, atau duco.

Cara mengecat tembok lama yang benar dapat diterapkan oleh siapa saja, bahkan bagi para pemula. Buat yang ingin mencoba berkreasi untuk mengecat tembok dinding kamar Yuk, simak tips bagaimana cara mengecat tembok lama untuk pemula.

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Hal pertama yang harus dilakukan saat mengecat tembok yang benar adalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal ini dilakukan agar Anda dapat bekerja dengan tenang tidak kesana kemari mencari bahan atau alat ketika proses pengecatan.

Beberapa hal yang dapat Anda persiapkan saat awal pengecatan tembok antara lain:

  • Cat dinding
  • Kuas
  • Roller
  • Spons
  • Kape
  • Gayung
  • Ember
  • Koran bekas
  • Tangga (jika diperlukan)
  • Paint remover
  • Air
  • Plamir siap pakai

Bahan-bahan yang digunakan tidak selalu bergantung pada daftar di atas. Anda dapat menambahkan atau mengurangi alat dan bahan yang akan digunakan saat mengecat tembok.

2. Membersihkan Dinding

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dinding yang akan dicat ulang, bersihkan tembok terlebih dahulu dari debu, kotoran, dan permukaan yang tidak rata. Tujuan dari membersihkan dinding sebelum dicat adalah agar hasil akhir yang didapatkan rata dan halus.

Jika ternyata kondisi permukaan dinding yang lama tidak lagi bagus, Anda dapat menghilangkan cat tembok yang lama terlebih dahulu menggunakan kape, bisa juga dengan mengamplas permukaan dinding yang sudah terkelupas dan membersihkannya menggunakan spons.

3. Tutupi Bagian Yang Tidak Ingin dicat

Sebelum memulai mengecat tembok, tutupi bagian-bagian yang tidak ingin dicat. Misalnya saja bingkai jendela, tepi plafon, dan gagang pintu menggunakan lakban atau masking tape.

Selain itu, Anda juga dapat menutupi lantai memakai koran agar tidak terkena cipratan cat. Dengan begitu bagian lain yang tidak perlu dicat tetap bersih.

4. Ratakan Seluruh Dinding

Jangan lupa meratakan seluruh permukaan dinding yang hendak dicat sebelum Anda melakukan tahapan mengecat tembok untuk pemula.

Anda dapat menutup retakan atau celah pada dinding dengan dempul atau sedikit semen. Setelahnya Anda dapat mengamplas tembok hingga halus.

5. Campurkan Cat dengan Sempurna

Setelah selesai mempersiapkan seluruh peralatan dan telah meratakan dinding yang akan dicat, Anda dapat mulai mencampurkan cat pilihanmu.

Apa pun jenis dan warna cat yang akan Anda gunakan harus diaduk terlebih dahulu agar tidak menggumpal. Jika menggumpal biasanya hasil akhir pengecatan tidak optimal. Aduk kurang lebih lima menit sebelum pemakaian.

Anda juga dapat mencampur cat dengan air, perbandingannya sebanyak 10% dari jumlah cat yang akan digunakan. Kemudian aduk hingga rata.

6. Penggunaan Cat Dasar

Sebelum mulai mengecat tembok dengan cat pilihan kamu, lebih baik gunakan cat dasar terlebih dahulu. Gunakan cat dasar yang mengandung acrylic emulsion karena bahan tersebut memiliki daya tahan terhadap garam alkali dan jamur.

Selain itu, Anda juga dapat mengoleskan primer (cat dasar) sebelum pengecatan agar hasil akhir rata dan mengilap.

Jika ingin mengecat ulang dinding selain warna putih, sebaiknya hilangkan sisa cat yang lama terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar hasil pengecatan tidak belang.

Kalau kamu tak ingin repot, dapat langsung melapisi cat dengan warna dasar putih terlebih dahulu. Cat warna putih akan membuat warna cat pilihan kamu ‘keluar’ dan lebih terang

7. Mulai Pengecatan

Anda dapat memilih menggunakan roller atau kuas saat mengaplikasikan cat pada tembok. Roller digunakan untuk mengecat permukaan dinding yang besar dan luas. Namun, untuk mengecat sudut-sudut ruangan yang kecil, kamu dapat menggunakan kuas ukuran kecil.

Disarankan untuk mengerjakan satu bidang permukaan dalam satu waktu. Kerjakanlah bidang cat per 2 m lebar dinding. Hal ini dilakukan agar kualitas warna dinding selaras. Anda dapat memberikan jarak waktu antara lapisan satu dan lainnya sekitar 1-2 jam.  

Mulailah mengecat dari sudut kiri ruangan menuju sudut kanan, misalnya. Jangan mengecat secara melompat-lompat karena akan membuat hasil akhir menjadi tidak rata

8. Gunakan Teknik Zig-zag

Selain mengaplikasikan teknik mengecat yang biasa, Anda juga dapat menggunakan teknik mengecat dengan metode zig-zag. Pengecatan dapat dimulai dari atas ke bawah berulang kali hingga dinding tertutup rata.

Ada baiknya pengaplikasian cat dinding tidak hanya satu kali. Lakukanlah dua lapis pengaplikasian cat dinding agar warna semakin jelas. Aplikasikan cat lapisan pertama, kemudian setelah kering kamu bisa mengaplikasikan lapisan kedua.  

9. Tahap Finishing               

Setelah selesai mengecat seluruh bidang tembok, Anda tinggal menunggu hingga kering sempurna. Jika ternyata masih ada bagian bolong alias belum terlapisi cat, Anda dapat cat menggunakan kuas kecil.

Sebagai pemula, Anda tidak perlu khawatir jika hasil akhir terlihat kurang sempurna. Soalnya butuh lebih dari satu kali pengecatan untuk mendapatkan hasil akhir optimal seperti yang diinginkan.

 



Share