Saat ini di wilayah Indonesia khususnya cuaca sedang dalam kondisi tidak menentu apalagi jika sering sekali hujan seperti sekarang ini, dinding tembok rumah seringkali menjadi lembab dan rentan berjamur. Selain tidak indah dipandang mata, warna cat dinding akan mengelupas dan apabila dibiarkan maka akan semakin menipis. Akan timbul juga bau yang kurang sedap, sehingga bukan hanya merusak tampilan rumah, tembok lembab pun dapat membahayakan kesehatan.

Untuk mengatasi dan terhindar dari dinding lembab dan berjamur, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

Tips Terhindar dari dinding rumah yang lembab dan berjamur

Cek talang dan pipa air

Talang yang dibiarkan bocor atau rusak dapat menjadi jalan masuk air hujan menuju tembok. Segera tambal bagian talang yang bocor atau jika perlu gantilah talang atau pipa air Anda yang sudah terlalu tua.

Perhatikan sirkulasi udara

Tidak hanya di tembok luar rumah, jamur juga dapat tumbuh di dinding dalam rumah yang lembab. Pastikan sirkulasi udara di rumah Anda, dengan sering membuka pintu dan jendela agar sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah

Perhatikan tampias air hujan

Jangan biarkan membiarkan air hujan atau tampias mengenai dinding rumah Anda, jika dibiarkan ini mengakibat dinding rumah Anda cepat rapuh dan bagian plesteran dinding rumah Anda retak, buatlah talang air atau kanopi pada rumah Anda

Cara memperbaiki dinding rumah yang lembab dan berjamur

Alat dan bahan

Air bersih
Cuka masak
Botol semprotan
Cat dasar waterproof
Cat finishing yang sesuai dengan warna asli dinding rumah
Kuas, kuas rol, tempat cat
Amplas halus dan kasar
Pengeruk dinding (scraper)
Semen putih
Sarung tangan

Bersihkan jamur

Jika jamur terlanjur muncul pada dinding rumah, Anda harus segera membersihkannya agar tidak menjalar ke bagian lainnya. Apabila jamurnya belum terlalu banyak, gunakan cairan cuka yang dicampur air dengan cara menyemprotkannya di area dinding yang terkena jamur, kemudian sikat hingga jamur terangkat seluruhnya. Namun jika jamur sudah menyebar cukup banyak, gunakan cairan anti jamur sesuai dengan ketentuan yang disarankan.

Tambal permukaan dinding yang retak

Campurkan semen putih dengan air dan aplikasikan pada dinding rumah yang retak atau rusak akibat jamur, aplikasikan secara merata menggunakan scraper

Amplas dinding yang terkena jamur dan lumut

Setelah dinding disikat menggunakan cairan cuka atau anti jamur, dan permukaan sudah tidak ada yang retak amplaslah dinding sehingga dipastikan permukaan dinding bersih serta terasa halus.

Pengecatan dasar dinding rumah dengan cat waterproof

Kini Anda sudah memiliki dinding yang bersih dari jamur dan siap untuk dicat . Gunakan produk cat khusus eksterior waterproofing sebagai cat dasar pelapis untuk perlindungan terhadap kebocoran atau rembesan pada dinding

Cat finising pada dinding rumah Anda

Seletah selesain melakukan cat dasar dan komponen waterproof benar-benar kering, langkah selanjutnya adalah Anda dapat melakukan pengecatan finising dengan warna cat eksterior kesukaan Anda.

Rutin membersihkan tembok

Sebagai pencegahan selanjutnya, Anda harus rajin membersihkan dinding tembok rumah Anda. Agar dinding rumah Anda terbebas dari jamur dan kotoran yang menumpuk.

Nah, itu tadi cara mengatasi dinding rumah yang lembab dan berjamur.