Berita

Istilah – istilah Dalam Pekerjaan konstruksi Bangun Rumah

Istilah – istilah Dalam Pekerjaan konstruksi Bangun Rumah

Teknik pembangunan konstruksi di Indonesia memiliki banyak sekali istilah-istilah unik, dimana Istilah para tukang bangunan ini digunakan sebagai alat komunikasi secara sederhana. Hal ini dikarenakan istilah secara ilmu teknik sendiri memang memiliki nama yang sulit dan juga tidak dimengerti masyarakat lokal.

Selain untuk mempermudah penamaan, istilah tersebut juga merujuk pada sistem pembangunan yang ada. Disini biasanya nama yang dipilih memiliki bentuk atau tampilan yang sangat mirip dengan konstruksi bangunan itu sendiri, sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh para tukang bangunan.

Istilah-istilah itu ialah seperti :

Cakar Ayam, Bowplang, Tombak Layar, Sponengan, Openingan, Kepalaan, Jidar, Sparing

Cakar Ayam

Cakar ayam pastilah menjadi istilah yang sangat sering didengar dalam dunia konstruksi di Indonesia, istilah ini digunakan untuk menamai sebuah teknik pondasi bangunan rumah. Cakar ayam sendiri memiliki bentuk persegi yang ditanamkan di bawah tanah, caranya adalah dengan membuat lubang lalu diletakkan bowplang yang terbuat dari besi lalu diberi material semen, pasir, dan batu.

Fungsi dari cakar ayam tersebut adalah untuk menahan beban bangunan yang ada di atasnya, dimana teknik ini sangat ampuh untuk mencegah rumah mengalami amblas ataupun goyang. Sehingga rumah yang dibangun dengan pondasi cakar ayam bisa memiliki kestabilan yang sangat tinggi, terlebih lagi teknik ini sangat cocok digunakan di tanah Indonesia yang memang sangat tidak stabil.

Bowlpank

Bowplank ialah penanda sementara yang digunakan untuk menentukan titik-titik as pada area kerja di dalam proyek pembangunan sesuai dengan hasil pengukuran yang telah dilakukan sebelumnya. Fungsi utama bowplank adalah sebagai penentu arah pondasi dan ketinggian lantai bangunan

Karena hanya dipasang untuk sementara waktu, bowplank biasanya dibuat dari bahan yang murah seperti kayu berkualitas rendah. Kayu yang berbentuk tiang pancang ini selanjutnya ditancapkan di sudut-sudut area pekerjaan pembuatan bangunan. Sedangkan kayu yang berbentuk papan dipasang secara horisontal menghubungkan masing-masing tiang pancang. Setelah itu, titik-titik as untuk menandai area kerja pondasi, kolom, dinding, dan lain-lain dibuat memakai tali kenor yang dibentangkan serta diikatkan di papan kayu yang dipasang secara mendatar.

Sponengan

Seponengan adalah pekerjaan plesteran dan acian yang membentuk sudut 90 derajat pada dinding, kolombeton dan balok. Sponengan merupakan pekerjaan plesteran yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri dibanding plesteran pada bidang datar sehingga membutuhkan waktu yang lebih lamauntuk membuat seponengan yang lurus dan rapi.

Openingan

Openingan adalah bukaan pada dinding yang akan dipasang pasang pintu maupun jendela. Tingkat kesulitan pekerjaan openingan terletak pada plesteran dan acian sudut-sudutnya.

Kepalaan

Kepalaan plesteran adalah plesteran yang memanjang vertikal dengan ukuran lebar 5 cm tebal sesuai plesteran 1,5-2 cm. Tinggi kepala sesuai dengan dinding. Fungsi dari kepala kolom adalah untuk mempermudah penjidaran plesteran dinding.

Jidar

Jidar adalah alat bantu untuk mempermudan proses plesteran dan acian pada dinding. Jidar sendiri dapat menggunakan bahan almunium hollow. Ukuranya dapat disesuikan dengan kondisi pekerjaan

Sparing

Sparing merupakan sistem pemipaan listrik maupun air yang dipanag didalam beton. Pipa tersebut digunakan untuk cover kabel listrik.



Share